SEJARAH SINGKAT
Disini kami sampaikan sejarah singkat Kecamatan Secanggang sebagai berikut. Di zaman Belanda Kecamatan Secanggang dipimpin oleh seorang pesuruh Raja Sultan Negeri Langkat yang bernama BAHAR yang sekaligus membuka lembaran Desa Secanggang pada waktu itu, setelah itu digantikan oleh H. ZURATIM yang diangkat oleh Sultan Negeri Langkat karena BAHAR pergi menunaikan Ibadah Haji. Kemudian H. ZURATIM digantikan oleh anaknya yang bernama OK. ABDUL CHALIK. Pada tanggal 31 Desember 1933 diganti oleh adiknya bernama OK. ALANG. Jadi pada waktu Pemerintahan Belanda sampai dengan tahun 1946 Pemerintahan Kecamatan Secanggang di pimpin oleh Datuk (Hof Fand Distrik).
Pada tahun 1946 sampai dengan 1947 Pemerintahan Kecamatan Secanggang diambil alih oleh Pemerintah Republik karena termasuk dalam wilayah Negara Sumatera Timur (NST) dan dipimpin oleh seorang Demang, dan pada tahun 1947 Kecamatan Secanggang kembali dipimpin oleh OK. ALANG sampai dengan tahun 1950. Pada tahun 1951 OK. ALANG diangkat oleh Pemerintah menjadi Asisten Wedan yang diperbantukan di Kantor Camat Secanggang. Pada tahun 1952 OK. ALANG memasuki masa pensiun dan digantikan oleh BUYUNG AHMAD.
Setelah Indonesia Merdeka Pada tanggal 17 Agustus 1945 Swa Praja (Zefbestuur) dihapuskan yang diperintah oleh Sultan Raja di Keresidenan Sumatera Timur yang dikenal dengan nama Revolusi Sosial pada tanggal 3 Maret 1946, peristiwa ini sekaligus membawa perubahan Struktur Pemerintahan di Daerah Sumatera Timur dan Kecamatan Secanggang khususnya.
Dengan dibentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 15 Agustus 1950 maka terhapuslah Negara Sumatera Timur dan oleh Panitia Persiapan Negara Kesatuan yang pada saat itu ditetapkan pimpinan Pemerintahan diseluruh Kabupaten dan termasuk Kabupaten Langkat yang berkedudukan di Binjai, dengan membawahi 3 (tiga) wilayah Kewedanaan dengan 15 (limabelas) Kecamatan yaitu Kewedanaan Langkat Hulu di Binjai dengan 6 (enam) Kecamatan, Kewedanaan Langkat Hilir yang berkedudukan di Tanjung Pura dengan 5 (lima) Kecamatan dan Kewedanaan Teluk Haru yang berkedudukan di Pangkalan Berandan dengan 4 (empat) Kecamatan.
Pada tanggal 1 Oktober 1964 dilakukan Likwidasi/ Penghapusan terhadap Daerah Kewedanaan termasuk Kewedanaan Langkat Hilir, dari sejak zaman Belanda hingga tahun 1959 pusat Pemerintahan Kecamatan Secanggang berada di Desa Secanggang dan sejak tanggal 5 Mei 1960 pusat Pemerintahan Kecamatan Secanggang (kantor Camat Secanggang) dipindahkan di Hinai Kiri dan sejak itulah Desa Hinai Kiri (sekarang telah menjadi Kelurahan) menjadi Ibu Kota Kecamatan Secanggang hingga sekarang.
Perpindahan Ibu Kota Kecamatan Secanggang dari Desa Secanggang ke Desa Hinai Kiri ini disebabkan tidak tersedianya lahan untuk perkantoran, dan berdasarkan kesepakatan bersama dengan para Kepala Desa se-Kecamatan Secanggang,Tokoh Agama,dan Tokoh Masyarakat.
Sebagai perpanjangan tangan Pemerintahan Kabupaten Langkat, Camat di tunjuk dan diangkat oleh Bupati Langkat untuk memimpin dan menyelenggarakan Pemerintahan di Kecamatan Secanggang. Sehingga roda Kepemimpinan dan Pemerintahan sangat di pengaruhi oleh kebijakan Bupati Langkat dalam mengangkat seorang pemimpin sebagai Kepala Kecamatan/ Camat. Hal ini juga mempengaruhi jalannya roda Pemerintahan di Kecamatan serta arah Pembangunan dan Kemajuan Kecamatan yang mengedepankan Program Kerja dan Kebijakan Kebupaten Langkat. sejak terbentuknya Kecamatan Secanggang sudah banyak Pejabat yang di tunjuk dan diangkat oleh Asisten Residan / Sultan dan Bupati Langkat untuk memangku jabatan Asisten Wedana atau Camat sampai saat ini, untuk lebih jelasnya dapat dilihat sebagai berikut :
1 OK. Alang Demang 1947 – 1950
2 Buyung Ahmad Demang 1951 – 1952
3 Mahmud Buana Asisten Wedana 1952 – 1953
4 Abd. Rahman Sitepu Asisten Wedana 1954 – 1957
5 T. Yahya Ismail Asisten Wedana 1958 – 1959
6 OK. H. Said Asisten Wedana 1959 – 1960
7 Abd. Rahman Syirat Asisten Wedana 1961 – 1964
8 T. Abdurrahman Asisten Wedana 1965 – 1966
9 M. Taib Harahap Asisten Wedana 1966 – 1967
10 Mukti Asisten Wedana 1967 – 1968
11 Abd. Hamid Tanjung Camat Secanggang 1969 – 1976
12 Abd. Rahman, BA Camat Secanggang 1976 – 1978
13 M. Yusra, BA Camat Secanggang 1978 – 1980
14 Cahairial Kasim Camat Secanggang 1980 – 1982
15 Tata, BA Camat Secanggang 1982 – 1990
16 Drs. Ediwarsyah Camat Secanggang 1990 – 1992
17 Dra. Diana Sari Camat Secanggang 1992 – 1995
18 Kamaluddin Panjaitan, BA Camat Secanggang 1995 – 1999
19 Drs. Zulkifli Camat Secanggang 1999 – 2005
20 Drs. Eka Edi Saputra Camat Secanggang 2005 – 2008
21 Dra. Manna Wasalwa Camat Secanggang 2008
22 Dra. Nilawati Camat Secanggang 2008 – 2010
23 H.Ibnu Hajar,S.Sos Camat Secanggang 2010-2014
24 Satiman,S.Sos,M.Ap Camat Secanggang 2014-2016
25 Aliandi,SH Camat Secanggang 2016-2018
26 Sofyan Tarigan,S.Sos,M.AP Camat Secanggang 2018-2019
27 Persadanta Sembiring,SH,M.AP Camat Secanggang 2019-Sekarang